Nabire, Papua Tengah — enagoNews – Himpunan Keluarga Jawa Sunda Madura (HKJSM) Papua Tengah menggelar peringatan hari lahir ke-3 secara sederhana namun penuh khidmat, dan Hikmah, Sabtu (25/10/2025), di Gedung PSHT Kabupaten Nabire. Acara ini menjadi momentum mempererat silaturahmi antarwarga Jawa, Sunda, dan Madura di tanah Papua utamanya Papua Tengah. Acara ini sekaligus menjadi ajang konsolidasi menuju Musyawarah Besar (Mubes) pembentukan kepengurusan baru tingkat kabupaten dan provinsi.
Ketua Panitia sekaligus Wakil Ketua II HKJSM Papua Tengah Agus Suprayitno menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara tanpa kendala berarti.
“Alhamdulillah, acara ulang tahun (HUT) HKJSM ini terlaksana dari kebersamaan dan gotong royong para Ketua Kerukunan dibawah Payung HKJSM Papua Tengah Tidak ada dana dari luar, semua sumbangan dan 18 tumpeng berasal dari partisipasi warga kerukunan yang ada. Ini bukti kerukunan dan kekompakan kita,” tutur Agus.
18 tumpeng disiapkan oleh berbagai kerukunan keluarga daerah seperti Boyolali, Lamongan, Purworejo, Jember, Jombang, Kediri, Madura, Pasundan, dan lainnya.
Dalam sambutannya, Dr. H. Muhammad Iskandar menegaskan pentingnya momentum ini untuk memperkuat struktur organisasi HKJSM menyusul pemekaran Provinsi Papua Tengah.
“Instruksi dari Bapak Gubernur jelas bahwa setiap suku di Papua Tengah harus memiliki “Kepala Suku atau Struktur Resm”i. Bagi kita, karena tidak mengenal istilah kepala suku, maka kepengurusan HKJSM menjadi wadah yang mewakili warga Jawa, Sunda, dan Madura di Papua Tengah,” jelasnya.
Mubes Harus Terlaksana Akhir November
M.Iskandar juga menyampaikan bahwa dalam waktu satu bulan ke depan, tepatnya akhir November 2025, HKJSM harus menggelar Musyawarah Besar (Mubes) untuk memilih Pengurus Baru tingkat kabupaten dan tingkat Provinsi Papua Tengah yang melibatkan delapan kabupaten di wilayah Papua Tengah, termasuk Paniai, Deiyai, Dogiyai, Timika, dan Puncak, Puncak Jaya, Intan Jaya, dan Kabupaten Nabire. Sementara untuk menyiapkan segala yang berhubungan dengan Mubes, Panitia HUT ke-3 HKJSM kembali dipercaya menjadi motor dalam menyukseskan Mubes HKJSM Papua Tengah. Panitis ini akan ditambah dan dilengkapi yang ditentukan dalam Rapat HKJSM pasca peringatan HUT ke-3.
“Panitia hari ini akan diperluas menjadi panitia Mubes. Setelah acara ini, kita lanjutkan rapat kecil untuk merumuskan kriteria dan tata tertib pemilihan pengurus. Targetnya, minggu ke-4 Bulan November 2026, Mubes harus terlaksana,” tegas Iskandar.
Dalam arahannya, Ketua HKJSM Papua Tengah M.Iskandar menyarankan agar kepengurusan HKJSM tingkat provinsi nantinya mencerminkan keberagaman asal daerah di tanah Jawa, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Banten, agar semua unsur terakomodasi.
Acara ditutup dengan doa lintas agama, pemotongan tumpeng oleh Ketum HKJSM M.Iskandar dan Ketua Panitia HUT ke- Agus Suprayitno, dilanjutkan ramah tamah, serta semangat bersama untuk menjaga kerukunan dan solidaritas antarwarga perantau di Papua Tengah sambil menikmati tumpeng yang disediakan.
“Semoga HKJSM terus jaya, membawa manfaat, dan menjadi wadah pemersatu bagi seluruh warga Jawa, Sunda, dan Madura di tanah Papua,” tutup M.Iskandar. (ing elsa)